Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Literasi Media, Serpihan Kecil Semester Tiga

Gambar
Formasi Lengkap bersama Perwakilan SMP Aku hanya membaca buku tentang media saat itu. Membaca dan mencoba memahami lembar demi lembar yang disuguhkan dengan cover berwarna dominan kuning dan abu-abu. Di dalam buku itu, amatan mengenai berbagai gerak-gerik media tersaji di sana. Juga mengenai literasi media. Amatan mengenai gerak-gerik media hingga literasi media ditulis dengan apik oleh masing-masing penulis. Semuanya menarik perhatian dan membuat aku berdecak sembari bergumam: “Oalaahh kok ho’oh yoo…” (Iya, semacam itu pokoknya mah).             Dari buku itu, aku lebih mengenal apa itu Literasi Media. Gerakan untuk  mengajak orang lain untuk lebih melek media itu aku pikir merupakan gerakan yang menyenangkan. Bersosialisasi dengan orang banyak dan menyebarkan ilmu kepada mereka adalah kegiatan yang sangat sangat mengasyikkan dan menumbuhkan kepuasan tersendiri, bukan? Lebih dari itu, apabila target literasi juga welc...

Dari Magelang ke Magelang

Gambar
Magelang, 16 Oktober 2016 Magelang subuh itu terasa lebih sejuk dari biasanya. Kabut putih perlahan memudar dari pandangan, namun dingin masih terasa menembus kulit. Alunan lagu “Darah Juang” menemani aku memutar kembali ingatan-ingatanku tentang semuanya, tentang aku yang resmi menjadi seorang anggota muda suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampusku. Ragaku tak kuat menahan isi pikiran-pikiran di otakku untuk pergi ke ingatan masa lalu. Satu tahun yang lalu.

Seragam Putih itu Kebanggaan

Gambar
Kepatihan, 18 Agustus 2013 15 Agustus. Tepat tanggal ini di tiga tahun yang lalu, aku menjadi salah satu orang yang beruntung bisa menjadi bagian dalam anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Bertempat di Bangsal Sewoko Projo, Gunungkidul, kami, 72 Calon Paskibraka Kabupaten Gunungkidul 2013 dikukuhkan menjadi Paskibraka Kabupaten Gunungkidul 2013.

Membaca Media Melalui “Suara Pers, Suara Siapa?”

Gambar
  Buku "Suara Pers, Suara Siapa?" Saya awalnya hanya membaca sebuah artikel “Suara Pers, Suara Siapa?” di laman pindai.org pada saat itu. Saya tertarik untuk membacanya karena isi pembahasan artikel tersebut kebetulan sesuai dengan apa yang sedang saya pelajari di bangku kuliah. Pembahasannya tidak lain dan tidak bukan yaitu mengenai media-media yang kian marak pada saat ini dan pengaruhnya terhadap publik. Saya tentu sangat tertarik ketika mendengar kabar bahwa buku kumpulan tulisan terkait isu media yang ditulis oleh seorang peneliti di pusat kajian media dan komunikasi, Remotivi, Wisnu Prasetya Utomo, yaitu “Suara Pers, Suara Siapa?” akan segera diterbitkan. Didesak dengan rasa penasaran dan kurangnya asupan buku meng enai kajian media, akhirnya saya memutuskan untuk membelinya.

VOA Indonesia ke UMY

Gambar
 sumber: twitter @lppmnuansa Pada Senin 11 April 2016, Lembaga Penerbitan dan Pers Mahasiswa (LPPM) NUANSA UMY mengadakan sebuah acara bertajuk “Bincang Hangat Fellowship dan Jurnalistik Bersama VOA Indonesia” yang diselenggarakan di Gedung AR Fakhruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY. Acara ini merupakan acara pembuka dari rangkaian Journalist Week 2016. Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, Frans Padak Demon, Direktur VOA Indonesia. Sebelum dibuka secara resmi oleh perwakilan Wakil Rektor III, acara ini dimulai dengan hiburan. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal tidak hanya dari kampus UMY, namun juga berasal dari beberapa kampus di Yogyakarta, dan bahkan ada yang masih duduk di bangku SMA.

Foto Jadul dan Kisah di Baliknya

Gambar
Tentang Kami dan Candi Prambanan                 Beberapa hari lalu saya iseng buka galeri foto di laptop, dan di antara ratusan atau bahkan ribuan foto yang ada di tempat-riskan-nostalgia itu, saya menemukan foto lawas, foto jadul saya bersama bapak dan saudara saya. Foto yang saya pasang di atas tulisan ini ialah foto yang saya maksud. Foto berlatar Candi Prambanan. Seperti yang saya utarakan tadi, saya menyebut galeri foto laptop saya, ialah tempat-riskan-nostalgia. Begitu saya menemukan foto tersebut saya terbawa arus untuk kembali mengingat apa yang terjadi di balik foto itu. Maksud saya, apa yang terjadi sebelum dan selama foto itu diambil.