Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Hercules dan Lain-Lain

Gambar
Pagi-pagi sekali kalian sudah sampai di Pangkalan TNI AU Adisucipto. Jalanan Jogja terkhusus menuju bandara sudah ramai sesak dengan kendaraan yang mungkin sama-sama mengejar penerbangan pagi. Padahal waktu masih pukul 05.00 pagi. Waktu di mana umumnya manusia-manusia lain masih mengerjakan pekerjaan pagi; ibadah pagi, menyapu halaman, dan menyiram tanaman. Tetapi pagi itu, pagi 21 Juli 2018, kamu dan 28 temanmu yang lain sudah harus bersiap di lapangan terbang untuk berangkat menuju Tarakan, Kalimantan Utara.                 Pada pertengahan bulan Juli hingga September 2018 lalu kamu sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Sebatik. Tepatnya di Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sebelumnya, hampir enam bulan sejak Januari 2018 kamu bersama teman-temanmu itu disibukkan dengan persiapan pemberangkatan. Sebagaimana dengan film “Tanah Surga, Katanya”...

Membaca Dea Anugrah, Membaca Kedunguan Diri Sendiri

Gambar
Judul Buku        : Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya Penulis              : Dea Anugrah Penerbit           : Buku Mojok Tahun              : 2019 Manusia yang memilih untuk pesimis adalah dia yang akan melihat dunia menjadi lebih indah dan luas. Manusia pesimis tidak akan kaget ketika realita yang ada ternyata jauh dari harapan. "Orang," kata Dea Anugrah pada salah satu sesi wawancaranya dengan media Kumparan, "bisa melihat keindahan hidup kalau dia pesimistis, kalau dia optimistis, dia nggak siap kecewa." Menurutnya, optimisme lahir dari sebuah keputusasaan.